PEMILU RAYA PONDOK PESANTREN AL-AMANAH
Hari
ini Senin, 11 September 2017 Pondok pesantren modern Al-Amanah sedang
mengadakan hajatan tahunan. Hajatan ini diadakan untuk memilih kader penerus
kepemimpinan yang bertanggung jawab
memimpin selama satu tahun kedepan
Seperti dalam hadist
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ أَلَا كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ
فَالْأَمِيرُ الَّذِي عَلَى النَّاسِ رَاعٍ عَلَيْهِمْ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُمْ
وَالرَّجُلُ رَاعٍ عَلَى أَهْلِ بَيْتِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُمْ وَالْمَرْأَةُ
رَاعِيَةٌ عَلَى بَيْتِ بَعْلِهَا وَوَلَدِهِ وَهِيَ مَسْئُولَةٌ عَنْهُمْ
وَالْعَبْدُ رَاعٍ عَلَى مَالِ سَيِّدِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُ فَكُلُّكُمْ
رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ
Ibn umar r.a berkata : saya telah mendengar rasulullah
saw bersabda : setiap orang adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban
atas kepemimpinannnya. Seorang kepala negara akan diminta pertanggungjawaban
perihal rakyat yang dipimpinnya. Seorang suami akan ditanya perihal keluarga
yang dipimpinnya. Seorang isteri yang memelihara rumah tangga suaminya akan
ditanya perihal tanggungjawab dan tugasnya. Bahkan seorang pembantu/pekerja
rumah tangga yang bertugas memelihara barang milik majikannya juga akan ditanya
dari hal yang dipimpinnya. Dan kamu sekalian pemimpin dan akan ditanya (diminta
pertanggungan jawab) darihal hal yang dipimpinnya. (buchary, muslim)
Setiap santri diwajibkan memilih satu pilihan
mereka. Jika santri SMP Bilingual terpadu mereka memilih kandidat ketua DENTRI
dan ketua OSIS, mereka diberi dua kertas kertas pertama untuk DENTRI dan kertas
kedua untuk OSIS. Untuk santri Madrasah Aliyah Bilingual mereka memilih
kandidat ketua DENTRI jadi mereka hanya diberi satu kertas
Pemilu ini
sakan-akan seperti Pemilu Presiden, pada hari Minggu, 10 September 2017 kemarin
Santri melakukan kampanye sesuai pilihan mereka dan ketika coblosan mereka
diharapkan menerapkan sifat LUBER JUDIL seperti pemilu-pemilu yang lain. Pada kesempatan
ini Santri diberi pembelajan agar santri bisa memilih secara benar dan tidak
GOLPUT yaitu bermain curang