Usaha Tidak Akan
Membohongi Hasil
Angin-angin
bertiup kencang, daun-daun bertebaran kesana kemari mengikuti arah angin yang
bertiup, awan-awan-awan yang biasanya menghiasi langit yang biru kini
menghilang membuat terik matahari semakin memanas
Di suatu tempat
ada seorang anak remaja yang berumur seumuran anak SMA. Ahmad itulah nama yang
biasa teman teman memanggilnya. Ahmad termasuk anak yang berprestasi disetiap
ada olimpiade dia selalu diutus untuk mewakili sekolahnya. Namun, Dia hidup
dengan keluarganya yang serba kekurangan. Tapi, meski dalam kehidupan yang
serba kekurangan tidak membuat Ahmad mider atau ragu untuk meraih cita-citanya
menjadi seorang sarjana. Di waktu pagi dia pergi kesekolah yang sangat
sederhana. Di waktu sore atau sepulang sekolah dia bekerja dengan berjualan
kerupuk keliling. Dia bekerja itu untuk menghidupi dirinya dan ibunya yang
sedang lumpuh karena kecelakaan ketika pergi kepasar. Ayahnya telah tiada sejak
dia berusia 5 tahun
Pada saat itu
masa SMA Ahmad telah memasuki ujian dan Ahmad telah siap untuk melalui ujian
itu. Namun, dibalik kesiapan Ahmad dalam melaksanakan ujian dia ragu kemana
lagi dia ingin meneruskan pendidikannya sedangkan keuangan dikeluarganya
kekurangan untuk makan saja mereka kesusahan. Ahmad menargetkan setelah SMA
ingin masuk ke UNIVERSITAS dengan jalur prestasi. Dia yakin dia pasti bisa
untuk masuk UNIVERSITAS dengan jalur prestasi. Dia mendaftar ke dua UNIVERSITAS
dengan jalur prestasi
Ujian telah
dia jalani dengan lancar dan dengan nilai yang sangat bagus. Dan datanglah
dimana test memasuki UNIVERSITAS pertama. Dia mengerjakan dengan serius dan
tekun. Dan dua hari kemudian diadakan pengumuman namun nilainya dalam test
tidak terjangkau terpaut 5 nilai saja untuk bisa lolos. Dan test ke UNIVERSITAS
kedua telah datang. Dia tidak ingin kejadian seperti test pertamanya terjadi
kembali. Dia menambah semangat belajarnya lagi dan tidak hanya itu dia selalu
berdoa kepada Tuhan agar testnya bisa berjalan lancar dan dinyatakan lolos. Dan
setelah pengumuman ternyata dia dinyatakan lolos dengan nilai yang MUMTAZ.
Dari kisah
tersebut kita bisa mengambil beberapa poin yang utama jangan pernah kita suuzan
kepada tuhan kalau doa kita tidak dikabulkan mungkin dilain waktu akan
dikabulkan